Antara Air liur,Rasa lapar dan Makan

Bookmark and Share
Kalian pasti sudah tahu, apa itu air liur, bagaimana rasanya lapar, dan apa itu makan.





Sering timbul pertanyaan seperti ini Kenapa Kita memproduksi air liur yang banyak saat kita mencium aroma yang sedap? Apa Yang Menyebabkan Manusia lapar? Kenapa kita selalu lemas, mengantuk, dan kepanasan saat selesai makan.? Apasih sebenarnya Fungsi air liur itu sendiri buat manusia.?

mari kita ulas satu-persatu masalah ini


Ketika kita mencium suatu aroma yang lezat, maka hipotalamus kita dirangsang. Dimana perangsangnya adalah aroma lezat tadi. Secara otomatis kelenjar hipotalamus yang diberi rangsang memberikan perintah kepada kelenjar saliva untuk memproduksi air liur.

Rasa lapar adalah refleks saat lambung yang terasa kosong, dan kadar glukosa dalam tubuh menurun, yang dibawa oleh nervus vagus ke Hipotalamus sebagai informasi rasa lapar.

Ketika kita makan maka proses pencernaan dimulai, Mulai dari mengunyah, sampai pengeluaran sisa-makanan. Pada saat kita makan, sebagian energi yang dihasilkan oleh sistem respirasi, akan dipusatkan pada proses pencernaan didalam tubuh manusia.
Seperti halnya peristaltik yang terjadi diesophagus, juga membutuhkan energi, karena dalam proses pencernaan energi sudah terkuras maka tubuh menjadi lemas, dan mengantuk. setelah kita makan, juga terjadi proses pembakaran sari-sari makanan oleh oksigen yang kita hirup, itu sebabnya kita merasa kepanasan, selesai makan.

Fungsi air liur yaitu:

1. Memecah makanan dalam mulut, sehingga dapat dirasakan oleh lidah dan lebih mudah dicerna oleh perut.
2. Membersihkan makanan dan sel-sel mati dari lapisan mulut
3. Mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan
4. Membersihkan makanan dan bakteri dari gigi
5. Mencegah lapisan mulut kering
6. Menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur tertentu
7. Menetralisir asam dari makanan dan minuman
8. Membantu menumbuhkan enamel gigi yang rusak, karena kalsium dan kadar fosfor

Kalau ada istilah-istilah yang tidak dimengerti bisa dilihat di sini

Air liur(Saliva): suatu cairan didalam mulut yang dihasilkan oleh kelenjar saliva untuk membantu proses pencernaan secara kimiawi. 

Kelenjar Saliva(Kelenjar Air Liur): Kelenjar yang menghasilkan saliva(air liur)

Glukosa: Gula darah

Nervus Vagus: Saraf campuran yang merupakan jalur penting dalam sistem saraf karena membawa informasi dari beberapa bagian tubuh, termasuk paru-paru, kerongkongan, lambung, laring (pita suara), faring, paru-paru, jantung dan sebagian besar dari sistem pencernaan.

Hipotalamus: Hipotalamus terletak di bawah otak dan ukurannya sebesar biji kenari. Sejumlah besar informasi sehubungan dengan keadaan tubuh dikirim kehipotalamus. Informasi ini disampaikan ke sana dari setiap titik dalam tubuh, termasuk pusat indra dalam otak. Kemudian hipotalamus menguraikan informasi yang diterimanya,memutuskan tindakanyang harus diambil dan perubahan yang harus dibuat dalam tubuh, serta membuat sel-sel tertentu menjalankan keputusannya.

Esophagus: Kerongkongan

Sistem Respirasi: Sistem pernafasan, Menghirup oksigen, dan mengeluarkan Karbondioksida sebagai sisa pembakaran. Bertujuan untuk menghasilkan energi, melalui pembakaran sari-sari makanan oleh oksigen. 

Kalau masih kurang jelas bisa cari sendiri di mbah google :)




Baca juga yang lain :