Euthanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu euthanatos. Eu berarti baik, thanatos berarti mati. Jadi, bila diterjemahkan langsung artinya mati baik atau mati dengan tenang.
Inti dari euthanasia adalah tindakan pemutusan kehidupan dalam maksud membebaskan pasien dari penderitaan yang tak tersembuhkan. Belanda, salah satu Negara di Eropa yang maju dalam pengetahuan hokum kesehatan mendefinisikan euthanasia sesuai dengan rumusan yang dibuat olah Euthanasia Study Group dari KNMG (Ikatan Dokter Belanda):
“Euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan sesuatu untuk memperpanjang hidup seorang pasien atau sengaja melakukan sesuatu untuk memperpendek hidup atau mengakhiri hidup seorang pasien, dan ini dilakukan untuk kepentingan pasien sendiri”
Jenis-jenis Euthanasia
Euthanasia dapat ditinjau dari berbagai sudut, seperti cara pelaksanaannya, dari mana datang permintaan, sadar tidaknya pasien, dan lain-lain. Berikut ini merupakan jenis-jenis euthanasia.
- Cara pelaksanaan
Euthanasia aktif
Euthanasia aktif adalah perbuatan yang dilakukan secara medik melalui intervensi aktif oleh seorang dokter dengan tujuan untuk mengakhiri hidup manusia. Eithanasia aktif dibagi kembali menjadi euthanasia aktif langsung (direct) dan euthanasia aktif tidak langsung (indirect). Euthanasia aktif langsung adalah dilakukannya tindakan medik secara terarah yang diperhitungkan akan mengakhiri hidup pasien atau memperpendek hidup pasien. Jenis euthanasia ini disebut juga mercy killing. Euthanasia aktif tidak langsung adalah di mana dokter atau tenaga kesehatan melakukan tindakan medik untuk meringankan penderitaan pasien, tetapi dengan mengetahui adanya risiko tersebut dapat memperpendek atau mengakhiri hidup pasien.
Euthanasia pasif
Euthanasia pasif adalah perbuatan menghentikan atau mencabut segala tindakan atau pengobatan yang perlu untuk mempertahankan hidup manusia.
- Asal permintaan
Euthanasia volunter
Euthanasia volunter atau euthanasia sukarela (atas permintaan pasien) adalah euthanasia yang dilakukan atas permintaan pasien secara sadar dan diminta berulang-ulang.
Euthanasia involunter
Euthanasia involunter adalah euthanasia yang dilakukan pada pasien yang (sudah) tidak sadar, dan biasanya keluarga pasien yang meminta.
Frans Magnis Suseno membedakan empat arti euthanasia mengikuti J. Wundeli (Euthanasie oder Ueber di Wuerder Sterbens, Stuttgart, 1974 199s) sebagai berikut.
Euthanasia murni, yaitu usaha untuk meringankan kematian seseorang tanpa memperpendek kehidupannya. Ke dalamnya termasuk semua usaha perawatan dan bimbingan keagamaan agar yang bersangkutan dapat mati dengan “baik”. Euthanasia ini tidak menimbulkan masalah apapun.
Euthanasia pasif, yaitu tidak dipergunakannya semua kemungkinan teknik kedokteran yang sebenarnya tersedia untuk memperpanjang kehidupan.
Euthanasia tidak langsung, yaitu usaha untuk memperingan kematian dengan efek samping bahwa pasien mungkin mati dengan lebih cepat. Ke dalamnya termasuk pemberian segala macam oabat narkotik, hipnotik, dan analgetika yang mungkin “de facto” dapat memperpendek kehidupan walaupun hal itu tidak disengaja.
Euthanasia aktif, yaitu proses kematian diperingan dengan memperpendek kehidupan secara terarah dan langsung. Tindakan ini disebut juga mercy killing.
sumber:http://mercykillingnursingunpad10.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar