Yockie Suryo Prayogo

Yockie Suryo Prayogo lahir di Jakarta 14 September 1959.
Pada usia 15 tahun dia bergabung dengan Safira, satu-satunya band di Balikpapan ketika itu. Inilah band pertama Yocki.

Estetika bermusiknya tidak hanya turut mendesain dunia pop, juga rock dan klasik. Dia terlibat di hampir semua peristiwa penting. Mari kita mulai dari album pertama God Bless (1976), band cadas tertua. Setelah itu Yockie membuat gebrakan fenomenal lewat soundtrack film Badai Pasti Berlalu (1977) yang hingga kini diyakini penjualannya belum tertandingi oleh produksi album mana pun. Baik film maun pun album Badai Pasti Berlalu telah mengalami daurulang. Pada tahun yang sama dia menjadi Project Officer album Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors (LCLR Prambors).

Sosok Yockie juga tidak dapat dipisahkan dari cerita sukses Chrisye. Tak kurang enam album Chrisye lahir berkat sentuhannya, termasuk Sabda Alam (1978), Percik Pesona (1979), Resesi (1983) dan Nona (1985). Kiprah musikalnya yang tetap dikenang adalah album Kantata Takwa (1990), Kantata Takwa Samsara (1997) dan Kantata Revolvere (1999). Tentu daftar ini belum termasuk sejumlah album penyanyi solo. Uniknya, meski telah melahirkan banyak album sukses dengan berbagai aransemen yang sangat memperhatikan komposisi, Yockie justru dikenal sebagai seniman yang prinsipnya berseberangan dengan industri musik itu sendiri. Pemikiran inilah yang terus didengungkannya dalam berbagai kesempatan diskusi mau pun blog pribadinya.

Album :
1. Jurang Pemisah (Pramaqua, 1977)
2. Musik Saya Adalah Saya (Musica Studio's, 19979)
3. Terbanglah Lepas (Musica Studio's, 1981)
4. Bila Damai pun Tiba (Musica Studio's, 1982)
5. Punk Eksklusif (Musica Studio's, 1983)
6. Selamat Jalan Kekasih (Musica Studio's, 1984)
7. Perjalanan (Musica Studio's, 1985)
8. Penantian (Musica Studio's, 1986)

http://www.rollingstone.co.id/artist

Baca juga yang lain :